Senin 30 May 2022 09:41 WIB

Tim Advance Kemenag Bertolak ke Jeddah Pastikan Kesiapan Haji

Mereka bertugas menyiapkan operasional penyelenggaraan haji kloter pertama.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi. Hotel jamaah haji di Madinah. Tim Advance Kemenag Bertolak ke Jeddah Pastikan Kesiapan Haji
Foto: Dok Istimewa
Ilustrasi. Hotel jamaah haji di Madinah. Tim Advance Kemenag Bertolak ke Jeddah Pastikan Kesiapan Haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama memberangkatkan tim advance tahap I petugas haji Indonesia, Ahad (29/5/2022). Di Jeddah, mereka bertugas menyiapkan operasional penyelenggaraan haji kloter pertama, yang akan bertolak ke Jeddah pada 4 Juni 2022. 

Direktur Jenderal PHU Kemenag Hilman Latief menyampaikan tim advance petugas haji Indonesia yang akan berangkat menuju Jeddah sebanyak dua tim, dengan jumlah petugas sebanyak 30 orang. 

Baca Juga

"Tim advance I berjumlah 14 petugas berangkat menuju Jeddah. Selanjutnya tahap dua akan berangkat pada Selasa, 31 Mei 2022 dengan jumlah 16 petugas," kata dia dalam keterangan yang didapat Republika, Senin (30/5/2022).

Ia berharap tim tersebut bisa menjalankan tugas dengan lancar. Tak hanya itu, mereka juga diminta melihat secara detail kesiapan fasilitas yang akan digunakan untuk melayani jamaah, mulai dari akomodasi, konsumsi, transportasi dan kesehatan.

Hilman mengatakan, tugas tim advance selama di Jeddah antara lain melakukan pengecekan tahap akhir, jelang kedatangan kloter pertama jamaah haji Indonesia. “Tim advance yang diberangkatkan bisa melakukan pengecekan ulang atau pengecekan akhir, berupa perbaikan fasilitas yang sudah dimintakan beberapa waktu lalu pada penyedia akomodasi, seperti ketersediaan mesin cuci, kondisi AC dan juga kelayakan lift,” lanjutnya.

Tugas lain yang dilakukan tim tersebut, yaitu melakukan kerja sama dan pendampingan dalam memastikan kelengkapan administrasi, kontrak-kontrak kerja, maupun kelengkapan dalam e-hajj. Mereka juga bertanggung jawab memastikan kesiapan tim dan infrastruktur di Daker bandara, Makkah, maupun Madinah.

"Selamat bertugas memberikan layanan terbaik agar jamaah bisa beribadah dengan baik, menggapai haji mabrur dan tentunya berkah," ucap Hilman.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat didamping Kasubdit Petugas Haji Suvianto mengatakan tim advance ini diberangkatkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Mereka yang berangkat terdiri dari para Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara, Kepala Bidang (Kabid) Layanan Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Kesehatan dan sejumlah pelaksana serta penghubung layanan. Ia menegaskan tim advance lebih dulu diberangkatkan untuk mengecek semua persiapan.

"Mereka yang berangkat lebih awal akan melakukan pengecekan dan memastikan seluruh layanan di Arab Saudi yang sudah dipersiapkan dengan maksimal, baik akomodasi, konsumsi, dan transportasi maupun kesehatan," ujar Arsad. 

Ia lantas menyampaikan harapannya agar tim ini dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk koordinasi dengan segala pihak. Dengan waktu yang lebih awal, tim bisa melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder penyelenggaraan ibadah haji yang ada di Saudi, baik ke Kementerian Haji, Muasassah, GACA, Naqabah, Wukala, Muasassah Adila, maupun stakeholder haji lainnya.

Petugas Haji Indonesia Daker Madinah dan Bandara disampaikan dijadwalkan terbang pada 1 Juni 2022. Sementara untuk petugas Daker Makkah akan terbang pada 9 Juni 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement