Rabu 10 Nov 2021 00:05 WIB

Atta Halilintar Cabut Laporan Kasus Fitnah, Savas Bebas

Pencabutan itu dilakukan setelah adanya mediasi antara keduanya.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Penggiat media sosial Atta Halilintar
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Penggiat media sosial Atta Halilintar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- YouTuber Atta Halilintar resmi mencabut laporan polisi kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh YouTuber Savas, Selasa (9/11). Pencabutan itu dilakukan setelah adanya mediasi antara Atta Halilintar sebagai pelapor dengan Savas sebagai terlapor.

"Yang bersangkutan datang ke Polres menemui penyidik dalam agenda kegiatan untuk menyampaikan pencabutan laporan yang terdahulu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar kepada awak media, Selasa (9/11).

Karena itu, kata Achmad Akbar, pihaknya mengakomodir pencabutan laporan dan memprosesnya. Termasuk melakukan pengkajian secara materi dan administratif untuk pembebesan Savas. Mengingat ada peraturan kepolisian yang berkaitan dengan penanganan tindak pidana yang berkeadikan restorasi atau restorative justice.

"Maka, kami tim penyidik tentunya berkewajiban juga untuk mengakomodir dan pencabutan laporannya kita terima. Nanti ini akan kita proses lebih lanjut," kata Akbar.

Sementara itu, Atta Halilintar mengaku bahwa dirinya dengan Savas sudah berdamai karena ada niat baik dari Savas. Sebelumnya, Atta Halilintar sempat melaporkan Savas ke Polres Metro Jaksel terkait kasus pencemaran nama baik. Polisi sendiri sempat menangkap Savas terkait kasus tersebut.

"Sepakat melakukan perdamaian karena sudah ada itikad baik juga dari keluarganya Savas dan berjanji, minta maaf dan segala macam," ungkap Atta. 

Kendati demikian, kata Atta, dirinya akan lebih tegas lagi jika ke depannya ada yang melakukan hal yang sama terhadap dirinya dan keluarganya. Ia mengaku akibat pencemaran nama baik tersebut, istrinya yang bernama Aurel mengalami kerugian psikis. Bahkan istrinya tersebut sampai menemui psikolog.

“Jadi kalau ada yang kaya gini lagi ke depannya, insya Allah pasti kita tindak lebih tegas lagi,” tegas Atta. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement