IHRAM.CO.ID, SOUDAH – Perusahaan Dana Investasi Publik (PIF), Soudah Development mengumumkan rencana lingkungan baru untuk menanam lebih dari satu juta pohon di Soudah dan sebagian Rijal Almaa, Arab Saudi pada tahun 2030. Rencana tersebut diungkapkan di Forum Inisiatif Hijau Saudi (SGI) yang dimulai di Riyadh pada Sabtu.
Proyek ini akan mendukung SGI yang bertujuan untuk menanam 10 miliar pohon untuk mengurangi emisi karbon sebesar empat persen dan meningkatkan kawasan lindung menjadi lebih dari 30 persen dari total luas daratan Kerajaan.
Melindungi dan memperluas tutupan vegetasi adalah inti dari strategi pembangunan berkelanjutan Soudah Development untuk mengubah Soudah dan sebagian Rijal Almaa menjadi tujuan wisata gunung mewah. Dengan menerapkan teknik irigasi terbaik, inisiatif untuk menanam lebih dari satu juta pohon akan memulihkan hutan di area seluas 627 kilometer persegi, meningkatkan lingkungan alam, meningkatkan keseimbangan ekologi, dan mendukung pengenalan kembali spesies flora dan fauna lokal.
CEO Soudah Development Hussam Almadani mengatakan berinvestasi dalam sumber daya alam negara telah menjadi prinsip panduan sejak Putra Mahkota Muhammad Bin Salman meluncurkan Soudah Development.
“Kami telah mengumpulkan beberapa pemimpin keberlanjutan terkemuka di dunia untuk mendukung tujuan kami saat kami menghadirkan era baru pariwisata mewah berkelanjutan di Arab Saudi,” kata Almadani.
Almadani menyebut pihaknya sangat bangga mengumumkan rencana ini. “Sudah menjadi tanggung jawab kita untuk berkontribusi pada perjuangan internasional melawan pemanasan global dengan mengurangi emisi karbon dan menghutankan kembali sebagian besar lahan,” ujar dia.
Dilansir Saudi Gazette, Senin (25/10), dengan mengadopsi praktik terbaik global, energi terbarukan, dan teknologi canggih terkini, Soudah Development berupaya mengurangi konsumsi air dan listrik, mengalihkan limbah dari tempat pembuangan sampah, dan mencapai netralitas karbon. Di bawah inisiatif baru, Soudah Development bermaksud menanam lebih dari 100 ribu pohon dan tanaman setiap tahun pada 2030. Ini juga akan meluncurkan proyek pendukung.
Proyek pendukung termasuk melestarikan wilayah alam, formasi geologi dan daerah yang dihuni oleh spesies satwa liar yang terancam untuk melindungi lebih dari 13 spesies mamalia yang berbeda di Soudah dan bagian dari Rijal Almaa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
