Selasa 05 Oct 2021 21:38 WIB

Erick Thohir Pastikan Kesiapan Bali Buka Pintu Internasional

Kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai dibuka mulai 14 Oktober.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kesiapan Bali menjelang pembukaan pintu internasional.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kesiapan Bali menjelang pembukaan pintu internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kesiapan Bali menjelang pembukaan pintu internasional. Pemerintah berencana membuka layanan kedatangan penumpang internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 14 Oktober 2021. 

"Kami akan memaksimalkan perusahaan BUMN yang terkait dengan pembukaan penerbangan internasional ini agar niat baik untuk membangkitkan bali berjalan maksimal," kata Erick usai mengadakan pertemuan dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar, Selasa (5/10).

Erick melanjutkan, kesiapan dan kewaspadaan PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola bandara akan dimakasimalkan. Begitu juga dengan penambahan akses penerbangan ke Bali melalui Garuda Indonesia atau Citilink.

Dia menuturkan, kesiapan fasilitas pendukung lainnya juga akan dimaksimalkan. "Kami menyiapkan fasilitas kesehatan di Bali yang melibatkan BUMN holding rumah sakit dan juga farmasi," tutur Erick. 

Erick menegaskan, meskipun dipenuhi rasa antusiasme dan optimistis tinggi akan rencana pembukaan kembali penerbangan internasional ke Bali, kesiapan dan kewaspadaan tetap menjadi perhatian utama. Khususnya terkait dengan kesiapan infrastruktur, prosedur kesehatan, dan keselamatan. 

"Meski pandemi Covid-19 sudah jauh menurun, tapi tidak ada jaminan 100 persen terproteksi," tutur Erick. 

Sebelumnya, PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) antusias menyambut dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Pemerintah rencananya akan membuka pintu kedatangan internasional bandara di Bali pada 14 Oktober 2021.

"Antusiasme itu kami wujudkan dalam bentuk kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dalam mengimplementasikan syarat-syarat perjalanan bagi turis mancanegara," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (5/10).

Faik mengharapkan masa masa uji coba pembukaan kembali penerbangan internasional di Bali bagi turis mancanegara dapat berjalan lancar. Selain itu juga dapat menunjukkan kesiapan seluruh stakeholder pariwisata di Bali.

"Sehingga pembukaan pintu internasional ke Bali nantinya dapat lebih luas lagi dengan penambahan jumlah negara asal," tutur Faik.

Faik menilai, pembukaan pintu Bali bagi turis mancanegara sangat berarti bagi stakeholders pariwisata. Begitu juga bagi masyarakat karena perekonomian Bali cukup bergantung pada sektor pariwisata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement