Senin 30 Aug 2021 16:29 WIB

Gitaris Legendaris Ini Ciptakan Lagu Antivaksin Covid-19

Gitaris legendaris Eric Clapton telah mendapatkan vaksin Covid-19.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Gitaris legendaris yang antivaksin Covid-19, Eric Clapton, merilis lagu This Has Gotta Stop.
Foto: EPA
Gitaris legendaris yang antivaksin Covid-19, Eric Clapton, merilis lagu This Has Gotta Stop.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitaris Eric Clapton merupakan sosok yang vokal dalam menentang kebijakan pembatasan dan vaksinasi di masa pandemi Covid-19. Belum lama ini, Clapton bahkan merilis lagu antivaksin yang berjudul "This Has Gotta Stop".

Pria yang pernah menduduki posisi kedua dalam daftar "100 Greatest Guitarists of All Time" versi Rolling Stone itu merilis lagu tersebut dalam bentuk video musik animasi. Videonya menampilkan dalang jahat serta pengunjuk rasa yang mengacungkan poster-poster bertuliskan "kebebasan" dan "setop".

Baca Juga

Video musik tersebut turut memuat ilustrasi karya Jam for Freedom. Jam for Freedom merupakan kelompok penampil jalanan Inggris yang kerap menunjukkan antipatinya terhadap kebijakan lockdown. Clapton diketahui mendukung kelompok ini.

"Saya tak bisa menerima omong kosong ini lagi, ini sudah terlalu jauh," ungkap lirik yang dinyanyikan Clapton dalam lagu tersebut, seperti dilansir Huffington Post, Senin.

Lagu tersebut juga memuat lirik di mana Clapton menggambarkan efek samping yang dia rasakan setelah vaksinasi, seperti tak bisa menggerakkan lengannya. Lirik tersebut berbunyi "I knew that something was going on wrong / When you started laying down the law / I can’t move my hands / I break out in sweat".

Pria berusia 76 tahun ini telah menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca. Setelah menerima dosis pertama, Clapton mengatakan dia mengalami gajala yang cukup berat dan berlangsung selama 10 hari.

"(Setelah dosis kedua), lengan dan kaki saya terasa kaku, kesemutan, atau terbakar, dan tak dapat digunakan selama dua pekan, saya takut saya tak akan bisa bermain (gitar) lagi," ujar Clapton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement