Rabu 07 Apr 2021 12:58 WIB

UEA Keluarkan Pedoman Ramadhan 2021 di Masa Pandemi

UEA keluarkan sejumlah pedoman yang harus diikuti selama Ramadhan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Ramadhan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Ramadhan

IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Otoritas Manajemen Bencana dan Krisis Darurat Nasional (NCEMA) membuat cuitan di akun Twitter resminya terkait sejumlah pedoman yang harus diikuti selama Ramadhan, Selasa (6/4) kemarin.

Dalam konferensi pers mingguan, pihak berwenang mengatakan akan meluncurkan kampanye inspeksi intensif selama bulan itu. Pelanggar protokol kesehatan yang ketahuan selama inspeksi disebut akan mendapatkan tindakan tegas.

Dalam cuitan tersebut, NCEMA meminta setiap pihak mengikuti protokol Covid-19. Salah satunya, menghindari pertemuan sosial dalam jumlah besar.

"Kami mengimbau semua orang untuk patuh dan tidak mengadakan pertemuan, kunjungan, maupun acara sosial selama Ramadhan. Serta, gunakan media sosial dan platform digital untuk berkomunikasi dengan kerabat dan teman,” tulis NCEMA dikutip di Gulf News, Rabu (7/4).

Kedua, umat Muslim diminta untuk tidak membuka tenda buka puasa, karena dilarang. Tenda komersial Ramadhan, yang menyediakan makanan, minuman dan shisha yang biasanya ditemukan di hotel, restoran dan berbagai tujuan wisata juga dilarang.

Berikutnya, NCEMA mengingatkan umat Muslim untuk berhati-hati saat pergi untuk shalat Jumat. Pihak berwenang telah menyiapkan masjid untuk sholat dan mengurangi durasi khutbah Jumat, untuk memastikan keamanan jamaah.

NCEMA meminta semua orang untuk bekerja sama dan mematuhi tindakan pencegahan dan protokol kesehatan Covid-19 selama bulan puasa.

Otoritas Umum Urusan dan Wakaf Islam UEA di sisi lain menyebut telah meluncurkan beberapa inisiatif dan program terkait kesadaran atas protokol kesehatan, melalui platform pintar serta acara keagamaan.

Nantinya, inisiatif ini akan disiarkan melalui berbagai saluran TV dan Radio, sekaligus untuk memeriahkan Ramadhan. Otoritas juga mendorong masyarakat untuk  mematuhi protokol jarak sosial dan tindakan pencegahan.

Sementara itu, total 62.781 dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di seluruh Emirates dalam 24 jam terakhir. Jumlah total dosis yang telah diberikan hingga saat ini mencapai 8.659.503, dengan tingkat distribusi vaksin 87,55 dosis per 100 orang. Persentase penerima vaksin menjadi 62,57 persen dari kelompok sasaran.

Upaya vaksinasi ini sejalan dengan rencana pemerintah memberikan vaksin kepada semua anggota masyarakat guna memperoleh kekebalan. Hal ini akan membantu mengurangi jumlah kasus dan mengendalikan penyebaran virus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement