Kamis 25 Mar 2021 21:52 WIB

Harga Gula Merah di Petani Solok Naik Jelang Ramadhan

Saat ini terdapat sekitar 10 unit mesin kilangan semi modern.

Harga Gula Merah di Petani Solok Naik Jelang Ramadhan (ilustrasi).
Foto: Republika
Harga Gula Merah di Petani Solok Naik Jelang Ramadhan (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,AROSUKA -- Harga gula merah atau gula tebu yang diproduksi petani Jorong Tabek, Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar naik jadi Rp16 ribu dari Rp14 ribu per kilogram menjelang Ramadan 1442 Hijriah.

"Menjelang Ramadan jumlah permintaan gula merah (gula tebu) semakin meningkat, sehingga menyebabkan harga gula ini naik dari biasanya menjadi Rp16 ribu per kilogram," kata salah seorang pemilik kebun tebu, Marsuis (77) di Nagari Talang Babungo, Kamis (25/3).

Mayoritas pekerjaan masyarakat di Jorong Tabek, Nagari Talang Babungo itu sebagai petani tebu. Sehingga nagari itu termasuk salah satu daerah penghasil gula tebu terbanyak di Sumbar.

Luas kebun tebu miliknya mencapai tiga hektare, bahkan dalam satu kali panen paling banyak bisa mencapai 400 kilogram gula. "Biasanya kami panen tebu satu kali per Minggu, kemudian diolah menjadi gula bisa mencapai 300 hingga 400 kilogram gula tebu atau sekitar Rp6,4 juta," ujar Marsius.

Selain untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di nagari itu, hasil produksi gula tebu juga dipasok ke daerah lain seperti Nagari Surian, Alahan Panjang, Padang, dan daerah lainnya. Selain itu, Marsuis mengatakan saat ini proses pengolahan gula tebu di daerah itu sudah menggunakan mesin kilangan tabu semi modern yang sangat memudahkan petani.

"Dulu, sebelum adanya mesin itu petani masih menggunakan alat tradisional berupa tenaga kuda untuk mengilang tebu," kata dia.

Namun, pemakaian alat tradisional menyulitkan masyarakat. Karena air tebu yang didapatkan sedikit dan prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama. "Saat ini masih ada beberapa warga yang menggunakan tenaga kuda untuk mengilang, tetapi untuk kebutuhan pribadi bukan dijual," ucap dia.

Saat ini terdapat sekitar 10 unit mesin kilangan semi modern atau pabrik rumahan pengolah gula tebu yang ada daerah itu. Diharapkan dengan adanya mesin tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan perekonomian petani tebu di Talang Babungo ke depannya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement