REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Tim SAR gabungan menemukan seorang warga atas nama Dede Suratman (24 tahun) yang tenggelam di Teluk Pananjung, Kabupaten Pangandaran, dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (2/3). Dede sebelumnya dilaporkan tenggelam saat berenang menuju perahunya pada Senin (1/3).
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, korban ditemukan di Teluk Pananjung, Kabupaten Pangandaran, pada Selasa pukul 14.00 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan tim SAR Gabungan sejauh 500 meter dari lokasi awal kejadian. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran," kata dia, Selasa.
Dede Suratman diketahui merupaman warga Dusun Ciokong, Deda Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Dede dilaporkan tenggelam pada Senin pukul 06.30 WIB.
Ketika itu, korban sedang berenang menggunakan ban menuju perahu miliknya yang berjarak kurang lebih 150 meter. Berdasarkan informasi dari saksi yang berada di lokasi kejadian, korban terlihat tengah berenang menggunakan ban menuju perahu. Namun, selang beberapa menit setelah, melintas ban yang digunakan korban sudan mengapung. Sementara korban tak ada dalam perahunya.
Menurut Deden, ketika itu saksi mencoba melakukan pencarian. Namun korban tak terlihat dan tidak ditemukan. Kantor SAR Bandung mengirimkan satu tim menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan Polair Pangandaran. Korban baru berhasil ditemukan pada hari kedua pencarian.
Deden mengatakan, dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR ditutup. Unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing. Adapun unsur SAR yang terlibat yaitu Unit Siaga Pangandaran, Satpolair Polres Ciamis, Pos TNI AL Pangandaran, SAR Baracuda, Balawista, HNSI, BB 1% MC, SARGAB Persis, dan Jabar Quick Response.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
