Selasa 09 Feb 2021 13:54 WIB

JALA.ai Tawarkan Solusi Penjualan Bisnis Properti 

Kemajuan teknologi digital seperti dua mata pisau bagi para developer.

Mirfagah Iqbal, CEO JALA.ai
Foto: Dok JALA.ai
Mirfagah Iqbal, CEO JALA.ai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sektor properti dituntut untuk lebih adaptif dan inovatif untuk mengikuti perkembangan teknologi digital yang terus berkembang pesat. Terkait hal tersebut, JALA.ai, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan sales software yang berdiri sejak tahun 2019, menawarkan solusi untuk para developer agar lebih mudah dalam mengelola penjualan proyek propertinya.

JALA.ai aplikasi agen untuk properti dan dashboard untuk memonitoring kinerja. Di mana manajemen bisa secara real-time memantau perkembangan prospek yang ada, performa tim dan efektivitas kampanye iklan online.

"Layanan utama yang ditawarkan JALA.ai ada dua, yakni JALA Assistant dan JALA Dashboard. Dua layanan ini saling bersinergi dan dibutuhkan dalam membantu meningkatkan efektivitas tingkat penjualan terutama bagi bisnis properti," kata Mirfagah Iqbal, CEO JALA.ai dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (8/2).

Ia menambahkan, aplikasi JALA Assistant terintegrasi dengan sistem back end developer dan berisikan data-data unit produk yang dijual hingga database customer.

"Permasalahan utama para sales itu, data yang mereka dapatkan tidak transparan dan real time. Sistemnya masih terlalu manual untuk bisnis yang masuk ke era serba digital," ujarnya.  

Dengan JALA Assistant, kata dia,  prospek yang masuk melalui iklan online akan secara langsung dibagikan ke HP masing-masing sales representative secara real-time. Proses follow-up bisa dilakukan kurang dari lima  menit dan data telah direkam di sistem JALA.ai.

Mirfagah menyebutkan, 76 persen  klien  dari JALA.ai merupakan perusahaan yang bergerak di  bidang properti, di  mana proses follow-up sangat berperan dalam tingkat closing penjualan pada akhirnya.

"Kemajuan teknologi digital seperti dua mata pisau bagi para developer. Pasalnya, jika tidak segera melakukan adaptasi, dan mengikuti tren pasar, maka developer akan ditinggalkan para konsumennya. Tren pasar sekarang lebih aktif browsing lewat internet, lebih praktis dan efisien. Kurangnya di sini waktu respons yang terkadang lama, yang tadinya hot lead bisa jadi cold lead saking lamanya di follow-up. Itu kenapa waktu respons penting sekali di dunia digital seperti sekarang," papar Mirfagah.

Selain itu, dia menambahkan, JALA Dashboard juga hadir sebagai solusi penyelesaian masalah manajemen developer properti dalam kegiatan monitoring. Tentunya, kata dia, hal ini sangat membantu apalagi bagi bisnis yang masih menerapkan WFH atau pembatasan masuk kerja. Masalah monitoring kinerja kini bisa diatasi melalui JALA Dashboard.

"JALA Dashboard sangat berguna untuk pihak manajemen, terutama bagi bisnis yang menerapkan WFH atau online working system. Kegiatan monitoring bisa dilakukan melalui JALA Dashboard, kegiatan tim sales, prospek dan efektivitas iklan kampanye online dapat terpantau dengan mudah secara real-time. Selain itu, keputusan manajemen juga bisa lebih cepat dibuat dengan melihat performa masing-masing indikator yang tersedia dalam dashboard," ujarnya.

Dalam penjelasannya lebih lanjut, JALA.ai juga menawarkan layanan full custom yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan ekosistem bisnis dan menghubungkan dengan ERP perusahaan. Layanan tersebut diberi nama JALA Enterprise.

"JALA Enterprise ini cocok bagi perusahaan yang membutuhkan kustomisasi menyeluruh untuk menyesuaikan dengan kebutuhan ecosistem dan ERP bisnis mereka. JALA Assistant dan JALA Dashboard nantinya akan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan bisnis, jadi baik dari segi manajemen ataupun tim sales juga tidak akan merasa kesulitan karena sistemnya masih sama. Hanya dipermudah dan dipercepat menggunakan aplikasi," jelas Mirfagah.

Presiden Direktur PT Mustika Land, David Sudjana membagikan pengalamannya menggunakan JALA.ai dalam bisnis properti yang dimilikinya. Menurut pemaparannya, JALA.ai membantu bisnisnya tetap berkembang dan mengikuti arus perkembangan digital yang ada di pasaran.

"Dalam perkembangannya, supaya bisnis tetap bertahan kita harus mengikuti tren dan perkembangan pasar. Semuanya harus bisa diakses melalui internet dan bisnis dituntut untuk serba cepat dalam merespons  inquiry yang masuk. Di  sini peranan JALA.ai jadi krusial untuk bisnis, baik dari segi manajemen maupun tim sales. Kendala yang biasanya dihadapi seperti laporan yang memakan waktu lama, data klien  hilang karena sales-nya keluar, proses follow-up tidak terstruktur.  Semua ini bisa diatasi dengan JALA.ai," ungkap David. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement