REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyebaran Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat belum menunjukan tanda-tanda mereda, justru meningkat. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok menyampaikan Selasa (2/2), pasien positif Covid-19 bertambah 463 orang.
Dengan penambahan tersebut, jumlah akumulasi pasien positif Covid-19 di Depok hingga saat ini tercatat 27.701 orang.
Untuk korban meninggal hari ini dilaporkan bertambah tujuh orang, sehingga jumlah total pasien positif meninggal dunia di Depok yakni 583 orang atau 2,10 persen dari total kasus.
Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 5.561 orang atau 16,47 persen. Untuk suspek aktif sebanyak 794 orang atau 5,22 persen dan kontak erat aktif sebanyak 2.316 orang atau 7,12 persen.
Adapun pasien positif Covid-19 yang sembuh per laporan hari ini bertambah 446 orang. Jumlah total pasien positif Covid-19 yang sembuh menjadi 22.557 orang atau 81,43 persen dari total kasus konfirmasi positif.
Terdapat juga pasien probabel aktif sebanyak 35 orang atau 24,65 persen yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas, atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok menghimbau masyarakat untuk terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup. Taat protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir serta menjaga jarak fisik saat di luar rumah," ujar Dadang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
