Kamis 31 Dec 2020 19:49 WIB

Jokowi: Vaksinasi Mulai Pertengahan Januari 2021

Jokowi harap dengan vaksinasi, kepercayaan dunia kepada Indonesia akan meningkat.

Rep: Desy Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Vaksin
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Vaksin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah akan segera melaksanakan program vaksinasi di pertengahan Januari 2021 guna mencapai kekebalan komunitas. Dengan vaksinasi ini, ia berharap pandemi Covid-19 akan segera berakhir.

Namun, ia mengingatkan agar masyarakat tak menganggap remeh kondisi ini. Ia juga meminta agar masyarakat tetap menjalankan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan guna menghentikan penyebaran virus.

Baca Juga

“Semua orang harus disiplin. Taatilah protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, jangan lengah, jangan menganggap remeh,” kata dia.

Ia menyampaikan, dengan kondisi kesehatan masyarakat yang kembali pulih maka kepercayaan dunia terhadap Indonesia akan kembali meningkat dan perekonomian juga akan pulih di 2021 nanti.

 

Jokowi mengatakan, tahun 2020 ini telah mencatatkan sejarah yang amat berat bagi 215 negara di dunia. Pandemi Covid-19 berdampak terhadap krisis kesehatan dan juga perekonomian dunia.

Bahkan wabah ini telah menular ke 82 juta orang di dunia dengan kasus kematian hingga 1,8 juta orang. Tak hanya itu, pandemi ini pun menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan.

Meskipun begitu, ia menilai bangsa Indonesia mampu menghadapi wabah ini dengan penuh ketegaran. Jokowi pun yakin pemerintah bersama-sama masyarakat mampu menjalankan roda kehidupan melalui adaptasi dengan cara-cara baru.

Menjelang pergantian tahun, Presiden juga yakin Indonesia mampu kembali bangkit dan melakukan berbagai inovasi. Menurut dia, pemulihan di bidang perekonomian pun telah mulai terjadi. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga dan keempat tahun 2020.

Selain itu, investasi-investasi baru juga mulai muncul yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat dan industri. Sehingga dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement