Sabtu 30 May 2020 18:24 WIB

Acara TV Gordon Ramsay Soal Sumbar Diharap Pikat Wisatawan

Gordon Ramsay mengeksplorasi kuliner Sumbar untuk tayangan National Geographic.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Reiny Dwinanda
Celebrity Chef Gordon Ramsay sempat diajari masak rendang oleh pakar kuliner Indonesia, William Wongso.
Foto: EPA
Celebrity Chef Gordon Ramsay sempat diajari masak rendang oleh pakar kuliner Indonesia, William Wongso.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Kepala Dinas Pariwisata Sumatra Barat Novrial mengaku sangat bangga dengan eksplorasi kekayaan kuliner daerahnya yang dilakukan oleh Gordon Ramsey untuk program TV National Geographic. Ia menjelaskan, puncak kegiatan Ramsay adalah kompetisi memasak rendang antara celebrity chef kenamaan asal Inggris itu melawan pakar kuliner Indonesia William Wongso di Tabiang Takuruang, Ngarai Sianok, Bukittinggi.

"Jurinya Pak Gubernur Irwan Prayitno," ucap Novrial kepada Republika.co.id, di Bukittinggi, Sabtu (30/5).

Baca Juga

Novrial memaknai eksplorasi alam, kuliner, dan kekhasan daerah Sumbar oleh Ramsay akan memberi dampak baik bagi sektor pariwisata. Musim dua Gordon Ramsay: Uncharted akan tayang pada 8 Juni di channel National Geographic yang tayang di siaran televisi berbayar.

Novrial meyakini, tayangan tersebut akan membuat masyarakat dunia semakin banyak yang penasaran dan datang ke Sumatra Barat. Ia menjelaskan, Ramsay melakukan proses pengambilan gambar di Sumbar pada pada Januari lalu, ketika aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum berlaku.

"Adanya eksplorasi yang dilakukan Gordon Ramsay di daerah kota bisa menjadi ajang promosi gratis bagi wisata Sumbar," kata Novrial

Ramsay diketahui sempat memancing ikan di sebuah sungai di dalam goa di kawasan Lima Puluh Kota, membeli bumbu racikan masyarakat lokal di Pasar di Kabupaten Tanah Datar, dan melakukan beberapa aktivitas wisata lainnya. Ramsay juga mengikuti prosesi makan bajamba di Istano Pagaruyung dan menyaksikan olahraga tradisional Pacu Jawi Tanah Datar.

Ada pula dokumentasi Ramsay mencicipi buah khas Indonesia, yaitu durian di sebuah saung bersama analis dan penulis kuliner asal Indonesia, Ade Putri Paramadita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement