Kamis 14 May 2020 10:47 WIB

Direktur Fiorentina: Saya Menularkan Corona ke Keluarga

Paling parah menjangkiti mertuanya yang harus dirawat selama 30 hari.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sejumlah warga melihat konvoi truk pembawa rumah sakit modular untuk orang-orang yang terkena virus Corona saat tiba di Ospedale del Mare, Naples, Italia.
Foto: EPA-EFE/CIRO FUSCO
Sejumlah warga melihat konvoi truk pembawa rumah sakit modular untuk orang-orang yang terkena virus Corona saat tiba di Ospedale del Mare, Naples, Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Direktur Olahraga Fiorentina, Daniele Pradè menceritakan pengalaman mencekamnya saat terjangkit Covid-19. Ia mengatakan, dirinya harus menghabiskan waktu 30 hari di rumah sakit untuk dapat sembuh dari virus corona. 

Manajemen Fiorentina berhenti mengumumkan para pemain atau anggota tim lainnya yang positif Covid-19. Namun Daniele mengungkapkan, ia adalah salah satu yang paling parah mengidap penyakit tersebut. 

"Saya terjangkit Covid-19. Sembilan anggota keluarga saya juga ikut demam karena saya membawa virus itu ke rumah. Saya menularkan istri, anak, mertua dan keponakan," katanya seperti dilansir Football Italia, Kamis (14/5).

“Yang paling parah adalah mertua saya. Mereka berada di rumah sakit selama 30 hari. Untungnya sekarang mereka dirawat di Spallanzani, salah satu klnik terbaik di dunia untuk menangani virus ini," ucapnya. 

"Virus ini jahat dan menyebalkan. Anda tidak bisa keluar dari tempat tidur, mengalami demam tinggi, berkeringat, batuk, dan diare. Semuanya semakin mengerikan karena membayangkan ambulans akan menjemput Anda. Untungnya, kami semua sembuh dan saya akan selalu menjadi juru bicara untuk menanggulangi penyebaran virus," tegasnya.

Di satu sisi, Serie A mengumumkan akan memulai latihan pada Senin pekan depan, dengan rencana kompetisi dimulai kembali pada 13 Juni.  "Jika kita punya penanggulangan, kita bisa kembali (ke kompetisi)," katanya.  "Saya akan menjadi yang pertama menjadikan sepakbola sebagai kendaraan menuju gaya hidup baru. Karena kita semua akan hidup dalam ancaman dari virus ini," ujar dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement