Ahad 05 May 2019 19:21 WIB

Ini Cara Mengatur Keuangan di Saat Sulit

Ini sejumlah cara mengatur keuangan Anda agar tetap berjalan normal.

Rep: cermati/ Red:
Diramal Banyak Kesulitan, Inilah Cara Mengatur Keuangan di Tahun Babi Tanah
Diramal Banyak Kesulitan, Inilah Cara Mengatur Keuangan di Tahun Babi Tanah

Tidak terasa tahun baru imlek telah berjalan selama dua bulan. Menurut kalender imlek, saat ini dipercayai sebagai tahun babi tanah oleh penganut feng shui Cina. Ramalan feng shui untuk tahun babi tanah tidaklah terdengar terlalu melegakan.

Menurut Raymond Lo, seorang ahli feng shui, tahun babi tanah kemungkinan akan memberikan kesulitan di bidang finansial dan hubungan kekerabatan. Berdasarkan ramalan Raymond, gangguan finansial seperti usaha yang kurang berjalan dengan mulus akan membayangi.

Meski ramalan feng shui tidak dapat dibuktikan secara scientific, tidak ada salahnya jika mempersiapkan segala kemungkinan terburuk. Oleh karena itu, apa saja kiat-kiat yang bisa Anda lakukan untuk mewaspadai ‘ancaman’ tahun babi tanah?

 

1. Sediakan Dana Untuk Kemungkinan Terburuk

dana darurat

Menurut ramalan Raymond Lo, tahun babi tanah kemungkinan akan memberikan banyak masalah finansial dan kesehatan. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menyediakan sebuah tabungan yang bisa digunakan jika masalah terburuk terjadi.

Tabungan darurat ini akan berperan sebagai penyelamat kehidupan. Dana yang berada dalam tabungan ini, hanya boleh digunakan jika hal buruk terjadi pada Anda, keluarga, maupun bisnis yang sedang dikembangkan.

Bila perlu, buatlah rekening baru untuk menyimpan uang ‘darurat’ ini agar kemungkinan untuk digunakan secara tidak sengaja menjadi nol. Jadi, untuk berjaga-jaga kemungkinan terburuk terjadi, simpanlah sebagian gaji Anda untuk menjadi tabungan penyelamat nantinya.

Baca Juga: Deretan Shio yang Paling Beruntung Tahun 2019. Shio Anda Termasuk?

2. Mulailah ‘Berinvestasi’

investasi

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa harus berinvestasi ditengah ‘ancaman’ di tahun babi tanah? Jawabannya adalah untuk menjaga pengeluaran yang tidak perlu dari gaya hidup Anda.

Investasi yang dimaksud bukanlah seperti investasi bisnis properti maupun emas, namun lebih pada praktek gaya hidup hemat. Sebagai contoh, daripada makan siang disebuah restoran ataupun warung, Anda dapat menghematnya dengan membawa bekal sendiri dari rumah.

Selain memangkas pengeluaran, Anda tidak perlu ragu dengan kualitas makanan yang dikonsumsi. Makanan dengan kualitas yang tidak baik akan memberikan Anda risiko gangguan kesehatan, seperti pada ramalan tahun babi tanah.

Contoh lainnya adalah mulai menggunakan transportasi umum yang lebih terjangkau untuk mobilitas sehari-hari. Dengan mulai menggunakan transportasi publik, Anda dapat menekan pengeluaran yang biasa terbuang untuk biaya bensin maupun parkir. Apalagi fasilitas MRT sudah mulai beroperasi dengan harga terjangkau.

Seperti prinsip yang dipegang oleh pebisnis sukses dunia, Warren Buffet, “tujuan bekerja adalah untuk menjadi kaya, bukan hanya terlihat kaya”. Jadi, mulailah ‘berinvestasi’ agar pengeluaran bisa terminimalisir untuk keperluan lain yang lebih penting.

3. Disiplin dengan Pengeluaran Harian

menghitung pengeluaran harian

Dengan menjadi disiplin pada pengeluaran harian, Anda dapat menyisihkan uang secara teratur untuk kebutuhan lain. Mengerti seberapa banyak pengeluaran yang harus dikeluarkan tiap bulannya, Anda dapat menyisihkan uang ke tabungan darurat secara rutin.

Selain itu, kemungkinan untuk ‘tergoda’ mengambil dana tabungan darurat juga sangat kecil ketika disiplin dengan pengeluaran. Tabungan pun dapat terkumpul untuk  mewaspadai ‘teror’ tahun babi tanah.

Pengeluaran harian seperti, belanja kebutuhan, tagihan fasilitas, maupun kartu kredit biasanya tidak terlalu fluktuatif dan berada dibawah kendali. Oleh karena itu, jadilah disiplin mengatur pengeluaran harian agar kondisi keuangan tidak membengkak.

4. Sisihkan Dana untuk Kepuasan Spiritual

Naik Haji

Keseimbangan hidup tidak serta-merta urusan duniawi saja, Anda perlu menyadari kebutuhan hati. Dengan menyisihkan dana untuk kegiatan amal pada sesama dapat memberikan kepuasan pada kebutuhan batin dan spiritual.

Alokasi dana untuk kepuasan spiritual tidak hanya bisa dilakukan untuk membantu sesama, tapi juga tabungan untuk berziarah ke tanah suci agama yang Anda percayai. Meskipun tidak dapat langsung digunakan, Anda akan merasa bersih ketika menabung untuk keperluan keagamaan.

Menjaga kondisi keuangan adalah hal yang penting untuk dilakukan di tahun babi tanah, tapi jangan lupakan juga tentang urusan dengan Tuhan. Jadi, tetap sediakan dana untuk membantu sesama ataupun keperluan beribadah agar kepuasan spiritual bisa didapatkan.

5. Atur Keuangan untuk Mendapatkan Ilmu

kuliah

Seperti pembahasan di poin sebelumnya, Anda juga perlu untuk meningkatkan kualitas pribadi diri. Selain meningkatkan nilai kemampuan yang dimiliki, pikiran Anda tidak hanya berkutik dengan keuangan saja.

Dengan membeli buku dengan konten pengembangan diri maupun biografi tokoh dunia, Anda dapat memahami tentang bagaimana menjalani hidup dengan lebih baik dan bertanggung jawab. Anda juga dapat mengikuti seminar atau workshop yang sesuai dengan minat.

Saat menyisihkan kekayaan untuk mendapatkan ilmu dan kemampuan baru, tantangan di masa depan akan bisa diselesaikan dengan mudah. Jadi, tidak ada salahnya mengatur keuangan untuk menambah ilmu dan kualitas diri.

Baca Juga: Ramalan Shio yang Beruntung di Tahun Babi Tanah, Cek Di Sini!

 

Menjadi Lebih Bijak di Tahun Babi Tanah dan Tingkatkan Kualitas Diri

Menurut ramalan Feng Shui, tahun babi tanah memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi dengan bijak. Masalah finansial, kesehatan, dan keluarga di tahun babi tanah akan dapat dilewati dengan melakukan cara yang telah disebutkan diatas. Anda juga dapat memperbaiki kualitas diri guna menghadapi tantangan di tahun-tahun selanjutnya. Oleh karena itu, jadilah bijak dalam mengatasi tantangan tahun ini dan persiapkan diri untuk tahun selanjutnya agar hidup sejahtera.

Baca Juga: Raup Sukses Finansialmu di Tahun Babi Tanah, Ini Beberapa Tipsnya

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement