Rabu 09 Jan 2019 14:57 WIB

Kesehatan Mental Ternyata Kunci Kesuksesan Berbisnis

Melindungi dan mengoptimalkan kesehatan fisik juga berpengaruh pada kesehatan mental

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pebisnis muda. Ilustrasi
Foto: CNN
Pebisnis muda. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KENTFIELD -- Kesehatan fisik tanpa kesehatan mental yang baik bisa menjadi bencana besar dalam segala aspek, termasuk dalam bisnis. Emosi yang tidak stabil atau gangguan kognitif tentunya akan memengaruhi aktivitas dan relasi di dunia profesional.

Hal tersebut disoroti oleh psikiater Michael Freeman yang berdomisili di Kentfield, Kalifornia, Amerika Serikat. Dia mengambil spesialisasi yang mendalami hubungan antara kesehatan mental dengan bisnis serta kewirausahaan.

Baca Juga

Studi yang dia gagas menunjukkan bahwa 49 persen dari 242 pengusaha pernah mengalami satu kali atau lebih masalah kesehatan mental. Menurut dia, menjaga kesehatan mental adalah cara penting untuk tetap sukses memimpin bisnis atau mengembangkan usaha.

Pengusaha disebutnya lebih riskan mengidap berbagai gangguan kesehatan mental. Mereka berisiko mengalami depresi (30 persen), gangguan bipolar (12 persen), penyalahgunaan obat (11 persen), dan kelainan hiperaktivitas karena kurang perhatian (ADHD) sebesar 29 persen.

"Kombinasi sifat-sifat yang mendorong seseorang ke puncak karier juga dapat menjerumuskan mereka ke dalam 'kegelapan'. Ketika Anda telah mendaki begitu tinggi, Anda akan berpotensi jatuh lebih jauh," kata Freeman, dikutip dari laman Entrepreneur.

Untuk menjaga kesehatan mental, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Hal yang paling disarankan adalah berkonsultasi dengan pakar kesehatan mental. Ada banyak pakar yang khusus menangani pebisnis atau pejabat eksekutif dengan segala tantangan yang dihadapi.

Cara lain yang bisa dilakukan sendiri adalah dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang diri terkait kondisi mental dan emosional. Tidak hanya yang berhubungan dengan bisnis, tetapi juga kondisi mental dan emosional secara umum.

Melindungi dan mengoptimalkan kesehatan fisik juga akan berpengaruh pada kesehatan mental. Berolahraga rutin sangat penting untuk menjaga stamina dan energi di tengah aktivitas bisnis yang melelahkan. Jangan lupakan pula makan sehat teratur dan cukup tidur.

Saran lain dari Freeman, pastikan berada dalam kemitraan yang memungkinkan memberi sekaligus menerima pengaruh positif. Sebuah studi yang dipimpin Profesor Tristen Inagaki dan Profesor Naomi Eisenberger menunjukkan bahwa stres cenderung hilang ketika seseorang bersedia memberi dan menerima dukungan dari sekitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement