Selasa 29 Dec 2015 16:04 WIB

Pedagang Tempat Wisata Diimbau Jaga Higienitas Makanan

Kuliner
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kuliner

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau pedagang di tempat wisata menjaga higienitas makanan yang dijual dan disajikan kepada wisatawan.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Agus Prihastoro di Gunung Kidul, Senin (28/12) mengatakan menjaga higienitas makanan yang dijual dan disajikan kepada wisatawan di kawasan objek wisata sangat penting.

"Jangan sampai ada kasus wisatawan yang mual dan mulas usai menyantap makanan di objek wisata khususnya kawasan pantai," kata Agus.

Ia mengatakan Dinkes Gunung Kidul terus memberikan arahan dan bantuan untuk pedagang sehingga bisa memberikan sajian dangan makanan yang higienis dan sehat. Selain itu, Dinkes juga terus melakukan pembinaan kepada pedagang untuk merintis jajanan sehat. Saat ini ada tiga lokasi yang dilakukan pembinaan yakni Pantai Baron, Kukup, dan Krakal.

"Kami terus mendorong agar pedagang makanan memberikan layanan yang higienis kepada wisatawan. Melalui bantuan yang disalurkan lewat pokdarwis diharapkan bisa membantu pedagang memperbaiki kualitas makanan," katanya.

Agus berharap makanan higienis memberikan rasa nyaman para wisatawan. "Kami mendapat bantuan dari Kementerian Kesehatan berupa beberapa peralatan termasuk gerobak sampah, tong sampah hingga penutup makanan untuk menunjang makan menjadi sehat dan higienis," katanya.

Kepala Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Sutono mengatakan tahap awal ada dua pokdarwis yang memperoleh bantuan yakni Pantai Baron dan Krakal. "Bantuan sebesar Rp 700 juta dibagi 900 pelaku usaha, sebenarnya total ada 2.000 pelaku wisata, namun untuk tahap awal 900 pelaku usaha dulu," katanya.

Dia berharap ke depan pokdarwis Baron, Kukup, Sepanjang, dan Krakal bisa semuanya menerima bantuan untuk menunjang penyajian makanan sehat dan higienis tersebut.

"Kami berharap semua pelaku usaha di wilayah pantai bisa mendapatkan bantuan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement