Kamis 05 Nov 2015 01:46 WIB

Menpar: Penting Mempromosikan Pariwisata Indonesia di London

Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Pariwisata Arief Yahya.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, nation branding sangat penting dalam upaya mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negeri, khususnya di World Travel Mart (WTM), London.

"Nation branding bisa dengan berbagai bentuk. Tapi saat ini Indonesia di berbagai kesempatan konsisten mengusung Kapal Phinisi yang mencerminkan fokus Kementerian Pariwisata dalam pengembangan wisata bahari," kata Arief Yahya kepada Antara di London, Selasa (3/11).

Saat berkunjung ke Paviliun Indonesia di arena WTM 2015, Arif didampingi Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb. Arief menjelaskan potensi wisata bahari Indonesia sangat besar namun belum dikembangkan secara maksimal, padahal jika digarap dengan serius bisa menghasilkan nilai ekonomi empat kali lipat dari saat ini.

WTM yang digelar di Gedung Excel, London hingga 5 November 2015 ini berupaya menjaring wisatawan dari kawasan Eropa. WTM London merupakan pameran pariwisata terbesar kedua di dunia setelah ITB Berlin.

Meski begitu, Arief mengakui dalam mengembangkan wisata bahari, Kementerian pariwisata juga harus berkoordinasi dengan kementerian lainnya. "Pariwisata tidak bisa berjalan sendiri harus ada koordinasi dengan lembaga lainnya", ujarnya.

Dalam mempromosikan Indonesia di WTM London, Indonesia mengandeng sebanyak 52 industri pariwisata, yang terdiri atas 16 perusahaan jasa perjalanan wisata, 35 hotel, dan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Setiap tahun WTM London diikuti lebih dari 5.000 exhibitors dari 186 negara, dihadiri oleh 9.000 senior buyers dan diliput lebih dari 3.000 media. Pada 2014, WTM London menghasilkan transaksi sebesar 2,5 Juta Poundsterling dan 300 ribu new business connections.

Kementerian Pariwisata menempati lahan tiga sisi terbuka seluas 299 meter persegi dengan booth Nomor AS300. Anggaran selling sebesar Rp 7,53 miliar menampilkan Carnival dengan branding "Wonderful Indonesia", tarian tradisional Indonesia serta permainan alat musik angklung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement