Jumat 19 Jun 2015 14:36 WIB

PATA Indonesia Chapter Jadikan Aceh Lokasi Wisata Islami Dunia

Poernomo Siswoprasetijo selaku President/CEO Pata Indonesia Chapter (kanan) melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menjadikan Aceh sebagai lokasi wisata Islami Dunia
Foto: ist
Poernomo Siswoprasetijo selaku President/CEO Pata Indonesia Chapter (kanan) melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menjadikan Aceh sebagai lokasi wisata Islami Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sama seperti berbagai provinsi di tanah air, Aceh memiliki budaya yang kental. Terlebih dengan statusnya sebagai daerah istimewa, membuat provinsi di ujung Barat Indonesia ini memiliki berbagai keunikan yang tidak dimiliki daerah lain. Hal tersebut membuat Aceh menyimpan potensi wisata yang sangat tinggi, khususnya wisata syariah.

Karena itu Pacific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter terus mendukung pengembangan potensi wisata di Banda Aceh untuk menjadi wisata Islami dengan level dunia.

"Kami sangat mendukung Aceh menjadi world tourism sehingga membawa dampak perkembangan baik untuk warga dan juga menambah daftar destinasi pariwisata Indonesia di dunia," ujar Poernomo Siswoprasetijo selaku President/CEO Pata Indonesia Chapter dalam jumpa pers di kawasan Karet, Kamis (19/6) siang kemarin.

Dalam mendukung pengembangan potensi wisata di Aceh, PATA melakukan sejumlah hal. Pertama adalah menggandeng pelaku pariwisata di Aceh untuk mengemas budaya yang ada sebagai kekuatan pariwisata.

Selain itu PATA juga membantu meningkatkan kapasitas para pelaku industri termasuk SDM di dalamnya agar dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan standard internasional.

"Pata Internasional nantinya juga bisa memberikan edukasi ataupun skill sehingga pelayanan di Aceh bisa setara dengan negara-negara lain. Seperti makanan yang bersih juga masyarakat yang welcome," kata dia.

Selanjutnya adalah mengembangkan informasi tersebut ke kantong-kantong wisatawan di beberapa negara. Karena selama ini dikatakanya, Aceh belum masuk menjadi destinasi favorit wisatawan.

"Padahal turis itu biasanya datang ke satu tempat untuk belajar mengenai budaya di daerah itu. Dan Aceh dengan kekuatan syariatnya memiliki potensi itu," ujar Poernomo.

Bersama Pemerintah Kota Banda Aceh, PATA akan mengembangkan jadwal pariwisata di Aceh sehingga turis akan lebih banyak mendapat informasi soal wisata di Aceh.

"Kita juga sedang susun dengan tepat beragam event yang akan kita mulai pada tahun 2016. Namun kita susun dan diawali dengan uji coba dari sekarang," kata Poernomo.

Sementara Wali Kota Banda Aceh Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal menyambut antusias kerjasama ini. Menurutnya kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk PATA akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh.

"Kita terus melakukan pelatihan pada masyarakat tentang sadar wisata dan terus bekerjasama dengan berbagai pihak. Seperti Kemanpar dan juga PATA untuk terus mengembangkan pariwisata Aceh," ujar Illiza dalam teleconference di kesempatan yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement