REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selepas libur panjang ini, banyak dari Anda yang ingin mengabadikan perjalanan melalui tulisan. Akan tetapi terkadang, banyak kendala sehingga niat tersebut hanya sekedar wacana.
Agar niat tersebut bisa terealisasi dengan baik dan tidak hanya menjadi kenangan bagi diri sendiri, tulisan tersebut bisa diposting di sosmed, blog, atau bahkan mengirimkannya ke media cetak.
Travel writer Ade Tuti Turistiati mencoba berbagi pengalaman tentang tips menulis cerita perjalanan yang akan dikirim ke media cetak. Kepada Republika Online, Ahad (4/1) berikut langkah-langkahnya:
Cari informasi
Sebelum melakukan perjalanan cari tahu atau dapatkan informasi mengenai objek atau tempat yang akan dikunjungi. Informasi yang diperlukan, misalnya tentang cuaca, terutama jika mengunjungi negara dengan empat musim. Atau tentang harga ongkos transportasi seperti tiket pesawat, kereta, bis, sewa mobil jika diperlukan, makanan (kuliner) yang dapat dinikmati, penginapan (jika menginap), peta, tiket masuk ke tempat wisata, dan lainnya.
Bawa alat tulis
Berbekal alat tulis (notes dan alat tulis) atau laptop, ipad, dan kamera, plus recorder (bisa memanfaatkan recorder yang ada di HP). Recorder ini sangat membantu jika kita perlu mewawancarai guide atau nara sumber saat sedang menikmati sesuatu sementara perlu juga mendengar orang yang sedang menjelaskan mengenai objek yang sedang dinikmati.
Catat hal penting
Catat hal-hal yang mungkin diperlukan sebagai bahan tulisan dengan prinsip lebih baik kelebihan informasi daripada kekurangan informasi. Misalnya catat berapa jarak dan lamanya waktu tempuh untuk sampai ke tempat yang akan dikunjungi. Di perjalanan tulis point-point yang menarik, unik, atau sesuatu yang penting untuk pembaca ketahui, dan lainnya.
Pelajari gaya tulisan media
Pelajari gaya tulisan media yang akan dikirimi tulisan kita. Jangan sampai tulisan tidak diterima perihal bahasa yang terlalu santai atau justru terlalu serius sehingga membuat editor media tersebut bekerja keras merombak tulisan.
Pelajari segmen pembaca
Pelajari segmen pembaca media tersebut. Pasalnya ini akan sangat bermanfaat jika segmen pembaca adalah muslim, kita memberi informasi tentang masjid atau alternatif tempat shalat dan restoran yang menawarkan makanan halal.