REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG—Setelah merilis Taman Jomblo, Pemerintah Kota Bandung menyulap lahan  seluas 1.300 meter di bawah jalan layang Pasupati daerah Kebon Bibit menjadi Taman Film. Launchingnya diperkirakan sebelum 25 September atau bertepatan dengan Hari Jadi Kota Bandung yang ke-204.

Masih di tempat yang sama di bawah Jalan Layang Pasupati itu, sebuah Taman Film berdekorasi layaknya sebuah bioskop terbuka diluncurkan. Dengan dilengkapi layar besar berukuran 4x8 meter dengan tata suara yang mumpuni, makin memperjelas keberadaan Taman Film tersebut.

“Kapasitas penonton yang bisa ditampung Taman Film dapat mencapai sekitar 500 orang. Selain itu juga akan menghabiskan daya listrik sekitar 33 ribu watt dalam pengoperasiannya,”ujar  Kepala Bidang Pertamanan Kota Bandung Dadang Dharmawan, Senin (15/9).

Selain itu, disediakan pula kursi untuk penonton dengan konsep bertingkat melengkung. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang melakukan soft launcing secara langsung pada Ahad (14/9) kemarin, menuturkan keberadaan Taman Film tersebut memang diperuntukan untuk warga Kota Bandung.

Pria yang kerap disapa Emil itu mengungkapkan dibuatnya Taman Film tersebut untuk melengkapi kebutuhan warga Bandung khususnya sarana hiburan tanpa harus mengeluarkan biaya.

Selain itu, ia juga meyakini dengan adanya Taman Film tersebut akan makin meningkatkan kreativitas masyarakat kota Bandung. Sebab, ia menilai kreativitas akan muncul setelah seseorang merasa kebutuhan hiburannya terpenuhi.

"Taman Film ini saya kira akan banyak memberi efek positif, termasuk melahirkan kreativitas berikutnya yang berasal dari Kota Bandung," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika