Kamis 10 May 2018 13:52 WIB

Waspada Bahaya Swafoto dengan Kanguru

Sejatinya kanguru adalah hewan liar yang bisa bertindak agresif.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Hewan Kanguru
Foto: EPA
Hewan Kanguru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanguru terlihat sebagai hewan yang lucu. Padahal hewan berkantung itu sebenarnya adalah hewan yang liar. Belum lama ini wisatawan yang melihat kanguru di New South Wales, Australia membuktikan sendiri keganasan kanguru.

Travel and Leisure yang mengutip Insider melaporkan sejumlah pengunjung diserang kanguru hingga luka-luka. Siapa sangka ternyata munculnya keganasan kanguru ini disebabkan karena mereka terlalu sering diberi makan dan diajak berswafoto oleh pengunjung.

Morisset Hospital di Lake Macquarie New South Wales mengingatkan ribuan wisatawan setiap pekan agar berhati-hati kala berinteraksi dengan kanguru. Hal ini karena wisatawan sering memberi makan wortel, roti, keripik, bahkan makanan siap saji kepada kanguru demi bisa berswafoto bersama hewan tersebut.

Akibatnya, beberapa kanguru menjadi lebih agresif dan kadang melukai wisatawan karena mencari makanan. Warga Melbourne bernama Anita Bielaszkia menuturkan ia diserang seekor kanguru jantan ketika berkunjung ke Morisset. "Dia melompat ke punggungku sampai aku berlutut dan melukai kakiku," kata Bielaszka.

"Semua orang takut dan langsung mengajak anak-anak mereka menjauh. Lukaku tidak parah, aku jauh lebih ketakutan. Seandainya aku adalah anak-anak maka efeknya akan lebih buruk," imbuhnya.

Keagresifan kanguru ini telah menarik atensi Senator Greg Piper. Ia mengumpulkan pihak The National Park and Wildlife Service, Menteri Kesehatan, dan Menteri Lingkungan Hidup untuk merundingkan fenomena tersebut. "Baru-baru ino seorang pria diserang kanguru dan harus mendapat 17 jahitan di wajahnya. Aku tidak melarang wisatawan melihat kanguru tapi situasi seperti ini harus ditangani," ujar Piper.

Berdasarkan keterangan lembaga Human Society, memberi makan hewan liar memang bukan tindakan yang benar. Pertama, makanan manusia tidak baik dikonsumsi hewan. Kedua, kebiasaan tersebut akan membuat hewan tidak lagi takut terhadap manusia. Sekali hewan tahu bagaimana memperoleh makanan, mereka akan mengganggu bahkan membahayakan manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement