REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan sudah tiba, Lebaran sudah menanti dan keuangan pun perlu dicermati. Kenapa harus kita cermati?
Karena pola pengaturan keuangan kita dari hari ke hari dan bulan ke bulan serta tahun ke tahun, selalu sama.
Baru berpikir dan bertindak setelah mendekati hari H, padahal hari H-nya adalah sebuah kepastian.
Ibarat orang yang punya utang, sudah tahu jatuh tempo kapan harus bayar, tetap saja berpikirnya 1 atau 2 hari menjelang hari H jatuh tempo tersebut. Yang terjadi selalu 'panic financing' skala kecil, jika terkait utang besar, pastilah 'panic financing' skala besar.
Bagi yang memiliki perencanaan keuangan tentulah kejadian di atas tidak akan terjadi dan bulan Ramadhan adalah sebuah momentum untuk totalitas dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT menuju takwa yang sebenarnya.
Persiapan apa saja yang harusnya dilakukan ketika bulan Ramadhan sudah di depan mata? Jika yang sudah memiliki perencanaan keuangan, tentulah dua bulan sebelum Ramadhan sudah mempersiapkan sisi jasmani dan rohaninya.
Sisi jasmani lebih kepada logistik selama Ramadhan sementara sisi rohani lebih kepada persiapan keilmuwan. Apa saja yang perlu dipersiapkan?
Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected] SMS 0815 1999 4916.