Sabtu 14 Dec 2019 05:14 WIB

6 Dampak Buruk Minum Sambil Berdiri

Minum air sambil berdiri justru membuat rasa haus sulit hilang.

Rep: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)/ Red: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)
Sumber: accuweather.com
Sumber: accuweather.com

CEKNRICEK.COM -- Minum banyak air putih memang sangat baik untuk kesehatan. Namun, hindari minum sambil berdiri karena ternyata berpotensi membawa dampak buruk.

Yang paling umum terjadi biasanya tingkat oksigen menjadi terganggu. Air yang mengalir melalui sistem pencernaan yang sangat cepat berisiko mengganggu fungsi paru-paru dan jantung.

Kondisi tersebut secara tidak langsung akan mengganggu tingkat oksigen dalam darah. Akibatnya, tubuh akan mengalami sesak dan pusing.

Lalu apa saja dampak buruk minum sambil berdiri?

Gangguan saluran kemih

Minum air sambil berdiri ternyata dapat membuat proses penyaringan yang dilakukan ginjal menjadi tidak optimal. Air yang mengalir langsung ke sistem pencernaan, bahkan dapat menyebabkan tumpukan kotoran di ginjal dan kandung kemih. Akibatnya, saluran kemih akan mengalami gangguan dan dalam jangka panjang ginjal akan mengalami kerusakan.

Sistem pencernaan terganggu

Air yang mengalir langsung ke dalam tubuh akan melewati usus dan menciprat ke dinding perut. Cipratan yang terjadi akan merusak sistem dinding perut dan pencernaan dalam jangka panjang.

Menyebabkan ulser dan heatburn

Air yang mengalir saat minum sambil berdiri dapat menciprat cukup keras ke area kerongkongan bagian bawah. Kondisi ini dapat mengganggu kumpulan serabut otot yang bekerja untuk menutup jalur pembukaan alamiah pada tubuh, selain menimbulkan sensasi terbakar di kerongkongan karena zat asam di perut naik ke atas. 

Baca Juga: 3 Dampak Buruk Sehabis Makan Langsung Tidur

Proses pengenceran kadar asam terganggu

Selain melengkapi cairan dalam tubuh dan memperlancar sistem pencernaan, air juga berfungsi untuk mengencerkan kadar asam dalam tubuh. Oleh karenanya, saat air dikonsumsi secara cepat maka kadar asam di dalam tubuh akan sulit diproduksi. Akibatnya, zat asam dalam perut akan naik ke atas dan memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan. 

Saraf menegang

Minum sambil berdiri juga bisa memengaruhi sistem parasimpatetik. Sistem saraf tersebut akan menegang akibat proses penyerapan air yang buruk. Oleh karena itu, sebaiknya minumlah dalam kondisi duduk dan perlahan akan proses penyerapan air dapat berjalan lebih baik. 

Rasa haus susah hilang

Nyatanya, minum air sambil berdiri justru membuat rasa haus sulit hilang. Ini karena air yang mengalir langsung masuk ke dalam tubuh tidak akan menyumbang nutrisi dan vitamin yang dapat memuaskan dahaga dalam tubuh.

Itulan beberapa dampak buruk yang bisa terjadi jika minum sambil berdiri secara terus-menerus. Jadi, sebaiknya segera terapkan kebiasaan minum dengan posisi duduk.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Editor: Farid R Iskandar

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement