Selasa 19 Nov 2019 15:31 WIB

Nutrisi yang Disarankan untuk Lansia

Menginjak usia senja, seseorang akan mengalami perubahan fungsi tubuh.

Rep: MGROL Firdha/ Red: Nora Azizah
Lansia. Ilustrasi
Foto: Sciencealert
Lansia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menginjak usia senja, seseorang akan banyak mengalami perubahan fungsi tubuh dan penurunan kesehatan. Itu sebabnya seseorang di usia lanjut (lansia) disarankan memenuhi nutrisi untuk mendukung kondisi kesehatan.

Ahli Nutrisi dan Ketua Dewan Nutrisi Herbalife, dr Kent Bradley mengungkapkan, seorang lansia disarankan mengonsumsi nutrisi yang mengandung gizi berkualitas, lengvkap, dan seimbang. Hal ini menjadi faktor penting bagi lansia untuk menjaga kesehatannya di hari tua.

Baca Juga

"Karena dengan nutrisi yang tidak seimbang justru akan mempercepat turunnya fisik dan mental. Untuk itu, pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan lansia cenderung lebih besar daripada orang yang fisiknya masih berada pada usia produktif," ujar Bradley dalam acara Media Briefing Wellness Tour 2019 di Jakarta, akhir pekan lalu.

Bradley mengatakan, salah satu nutrisi terbaik yang disarankan dikonsumsi menjelang penuaan adalah dengan menjaga keseimbangan dari protein. Sebab, protein menyumbang asam amino cukup besar untuk tubuh manusia.

Tak hanya itu, protein merupakan struktural utama sel tubuh yang akan bertanggung jawab untuk membangun dan memperbaiki. Kemudian, protein juga untuk memelihara otot dan menjaga masa tubuh tanpa lemak.

Perihal lemak, lanjut Bradley, memang ada beberapa kandungan lemak yang perlu dihindari dan diminimalisir di usia lanjut. Seperti contoh, lemak trans yang ada pada gorengan, ataupun dari minyak yang sudah berkali-kali digunakan.

 

photo
Makanan Sehat (Ilustrasi)

 

"Lemak di sini dapat diganti dengan minyak nabati, seperti minyak zaitun dan minyak jagung," kata Bradley.

Bradley menjelaskan, tubuh tetap membutuhkan lemak untuk memproduksi hormon, kekebalan tubuh, dan memberi energi. Namun, lemak yang dianjurkan, yakni lemak sehat, tunggal, ganda yang termasuk dengan omega tinggi.

Kemudian, seorang lansia juga disarankan mencukup jumlah karbohidrat. Sebagai sumber utama kalori, karbohidrat yang dianjurkan, yaitu berupa karbohidrat kompleks atau lama dicerna oleh tubuh. Mereka yang di usia lanjut disarankan menghindari makanan dengan kadar glukosa tinggi, seperti gula pasir, gula pada susu, dan gula pada buah (fruktosa).

"Meskipun nasi termasuk karbo kompleks, juga perlu dibatasi dalam setiap porsi makannya," jelas Bradley.

Makan sehat memang diperuntukan bagi setiap usia. Tetapi jumlah nutrisi yang dibutuhkan, dan kemampuan tubuh untuk memprosesnya dapat berubah seiring bertambahnya usia.

Oleh karena itu, memenuhi nutrisi sesuai usia dan kebutuhan tubuh akan mendukung kesehatan. Tak hanya itu, pemenuhan nutrisi juga bisa melancarkan pencernaan bagi tubuh kita sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement