REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan mandi setelah makan sangat tidak disarankan oleh ilmu kesehatan dari India, Ayurveda. Ayurveda merupakan salah satu metode pengobatan tertua di dunia, yang mulai dipraktikan di India sejak ribuan tahun lalu.
Dalam sebuah unggahan berjudul, “Mengapa Anda tidak boleh mandi setelah makan,” seorang ahli Ayurveda, Rekha Radhamony, memulai dengan menyatakan bahwa mandi adalah proses pendinginan.
"Suhu tubuh turun setelah mandi. Ketika suhu turun juga berarti sirkulasi dan penyerapan darah rendah, yang menurunkan kerja pencernaan,” kata Radhamony dilansir Indian Express, Kamis (22/9/2022).
Dia mengatakan, idealnya seseorang harus mandi satu sampai tiga jam sebelum makan. Dokter Ayurveda, Dixa Bhavsar, mengatakan mandi setelah makan membuat energi dialihkan ke ekstremitas yang seharusnya difokuskan pada usus untuk pencernaan yang tepat. Sebagai gantinya, dia menyarankan untuk duduk dengan pose yoga Vajrasana dan berjalan 100 langkah.
"Ini membantu pergerakan makanan dari usus ke perut dan kemudian ke usus," ujar Bhavsar.
Menurut ahli Ayurveda di Kerala Ayurveda, Archana Sukumaran, pencernaan yang baik adalah dasar dari kesehatan dan kesejahteraan. “'Api' metabolisme Anda mengubah makanan menjadi esensi bergizi yang mendukung fungsi dan keberadaan tubuh,” kata Sukumaran.
Api metabolisme mengatur pencernaan dan transformasi makanan menjadi zat yang lebih halus yang menyehatkan tubuh. Hal inilah yang secara stabil memastikan tubuh berfungsi dengan baik. Jika terganggu, dapat menyebabkan penumpukan racun metabolisme yang disebut ama, akar penyebab penyakit.
“Karena gangguan metabolisme adalah penyebab utama semua penyakit, ini akan menyebabkan berbagai penyakit. Idealnya, mandi dua sampai tiga jam sebelum makan adalah yang terbaik,” ujar Sukumaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
