Jumat 05 Feb 2021 09:55 WIB

Arie Untung Temukan Kejadian Unik di Makam Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber banyak memberikan kesan baik kepada bangsa Indonesia.

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Arie Untung
Arie Untung

VIVA – Kehilangan yang begitu besar usai kepergian sang pendakwah, Syekh Ali Jaber, masih dirasakan hingga saat ini. Termasuk bagi Arie Untung.

Belum lama ini, Arie pun menceritakan pengalamannya ketika berziarah ke makam sosok yang dikagumi banyak orang itu. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Arie mengungkap ada suatu yang unik yang ditemukannya di makam Syekh Ali Jaber.

Baca Juga

Dalam keterangan foto yang ditulisnya, Arie menerangkan kalau ia datang berziarah bersama putra Syekh Ali Jaber, Hasan Jaber,  Syekh Muhammad Jaber, Ustaz Ahmad Jameel dan asisten Syekh Ali Jaber, Ustaz Iskandar.

Apa yang ditemukan Arie di sana? Simak terus artikel berikut.

 

"Orang baik selalu dikenang baik

Qadarullah

Kemarin bersama @hasaanjaber @syekh_muhammad_jaber @syekh.alijaber ustAhmad Jameel dan ustadz Iskandar asisten Almarhum berziarah di Daqu tempat makam @syekh.alijaber , yg ditanggal yg sama beliau berusia 45 tahun tapi Allah sudah memanggilnya lebih dulu," tulis Arie memulai cerita, dikutip VIVA, Jumat 5 Februari 2021.

Keterangan itu menyertai sebuah foto yang memperlihatkan Arie dan peziarah lainnya tengah memanjatkan di sisi makam Syekh Ali Jaber.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement