Sabtu 02 Jan 2021 22:03 WIB

Tak Semua Makanan Aman Disimpan di Lemari Es, Apa Saja?

Sejumlah makanan tidak aman disimpan di lemari es kemudian dikonsumsi kembali.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Foto: ilustrasi menyimpan makanan di kulkas
Foto: PickPik
Foto: ilustrasi menyimpan makanan di kulkas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering menyimpan makanan sisa ke dalam kulkas? Cara ini memang paling mudah untuk membuat makanan lebih awet. Namun, tidak semua makanan bisa dikonsumsi kembali apabila sudah masuk ke dalam kulkas.

Dilansir di laman Lifehacker, Sabtu (2/1), tak semua jenis makanan aman untuk disimpan di lemari es dan dihangatkan lagi. Berikut jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi kembali apabila sudah masuk ke dalam lemari es.

Baca Juga

Beras atau nasi adalah salah satu sisa makanan berbahaya. Seperti yang dicatat Dewan Informasi Keamanan Pangan Australia, bakteri tahan panas perlahan-lahan terbentuk pada nasi setelah mulai mendingin. Penyimpanan di lemari es hanya akan memperlambatnya.

Lalu, memasukkannya ke dalam microwave juga tidak banyak membantu. Itu sebabnya disarankan segera makan sisa nasi dan dalam satu hari, atau paling tidak dua hari.

 

Pasta memiliki masalah yang sama dengan nasi. Bakteri jahat itu, Bacillus cereus, membentuk racun setelah dimasak sehingga perlu dibuang dalam satu atau dua hari jika Anda ingin menghindari risiko sakit.

Sementara, kentang juga memiliki bakteri jahat yang disebut Botulisme yang muncul ketika kentang setelah didinginkan setelah dimasak. Kentang juga memiliki racun pembentuk alami yang disebut glycoalkaloid yang tidak terbunuh saat memasak.

Biasanya, kadar racun ini memang cukup rendah. Namun demikian, Anda harus memotong kecambah atau bagian hijau dan membuang kentang jika masih terasa pahit setelah dimasak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement